Sabtu, 22 Januari 2011

DUA KUNCI DARI ALLAH

KUNCI SATU

Kunci haji adalah ihram, kunci segala kebaikan adalah kejujurab. Kunci syurga adalah tauhid. Kunci ilmu adalah bertanya dengan baik dan serius mendengar, kunci kemenangan dan kegemilangan adalah sabar. Kunci penambahan nikmat adalah bersyukur. Kunci kewalian adalah cinta dan dzikir. Kunci keberuntungan adalah taqwa. Kunci petunjuk adalah cinta dan takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kunci permintaan adalah doa. Kunci cinta akhirat adalah zuhud di dunia. Kunci iman adalah merenungkan apa saja yang diperintahkan oleh Allah kepada hamba-hambaNya untuk direnungkan.

Kunci masuk kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah penyerahan hati, kesihatannya (hati) kepada-Nya, ikhlas kerana-Nya dalam cinta, benci, mengerjakan kebaikan dan meninggalkan kejahatan. Kunci kehidupan hati adalah merenungkan al-Quran, merendahkan diri, berdoa pada waktu sahur dan meninggalkan dosa.

Kunci rezeki adalah bekerja dengan disertai istighfar dan taqwa. Kunci kemuliaan adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Kunci persiapan menuju akhirat adalah memendekkan angan-angan. Kunci segala kebaikan adalah cinta Allah dan negeri akhirat. Dan kunci segala keburukan adalah cinta dunia dan panjang angan-angan.

KUNCI 2

Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga membuat kunci masuk neraka adalah syirik, sombong, berpaling dari ajaran Allah yang dibawa rasul-Nya, enggan berdzikir kepada-Nya dan tidak menunaikan hak-hak-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan arak sebagai kunci segala dosa. Dia menjadikan kesesatan kunci perzinaan. Ia menjadikan melihat gambar-gambar lucah sebagai kunci berpacaran. Allah menjadikan kebohongan sebagai kunci kemunafikan. Allah menjadikan kekikiran dan kemegahan sebagai kunci kedekut, memutus hubungan sanak saudara dan mengambil harta orang lain dengan tidak halal. Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga menjadikan berpaling dari ajaran yang dibawa oleh Rasul-Nya sebagai kunci bid’ah dan kesesatan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan