Sepi dan rindu

Berada di daerah yang pernah membuat hatiku parah,
Hari ini rindu dan sepi bertamu,
Tanpa diundang dan dijemput,
Terus menerjah ke sudut hatiku,
Berdarah dan parah........

Wahai sepi.....
Mengapa dikau mendatangiku?
Terlalu mesrakah kita?
Terlalu intimkah persahabatan kita?
Hingga hadirmu bagai deru angin yang menderu,
Begitu kuat dan membuat hatiku goyah...

Wahai rindu....
Tanpa silu dikau menjadi tamuku,
Tanpa isyarat dan salam engkau menyapa..
Buat aku semakin lena dalam pelukanmu..
Dan, tanpa malu juga menjamumu dengan mutiara jenih,
Penuh tulus dan ikhas..

Rindu dan sepi,
Aku sendiri di sini,
Bertemankan hati yang cukup sarat
dengan kehadiranmu........